Salak pondoh merupakan tanaman unik, dengan bentuk pohon seperti bagian atas pohon kelapa sawit dengan sentuhan sedikit corak pakis, menjadi keunikan tersendiri bila disusun berjajar. Buahnya yang tumbuh di pangkal bawah, berbentuk kecil dengan daging buah yang kenyal serta tidak menempel dengan biji, juga rasanya yang sangat manis, menjadi nilai jual bagi buah ini.

Salak pondoh adalah fenomenal . Mulai dikembangkan pada kira-kira tahun 1980an, salak yang manis dan garing ini segera menjadi buah primadona yang penting di wilayah DIY . Tahun 1999, produksi buah ini di Yogyakarta meningkat 100% dalam lima tahun, mencapai 28.666 ton. Kepopuleran salak pondoh di lidah konsumen Indonesia tak lepas dari aroma dan rasanya, yang manis segar tanpa rasa sepat, meski pada buah yang belum cukup masak sekalipun.

Gambaran produksi itu jelas memperlihatkan lonjakan pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan produksi salak di seluruh Jawa sampai tahun 1980an hanya berkisar antara 7.000 - 50.000 ton, dengan wilayah Jawa Barat menyumbang kurang lebih setengah dari jumlah itu.[3]

Salak pondoh sendiri ada bermacam-macam lagi variannya. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah pondoh super, pondoh hitam, pondoh gading, pondoh nglumut yang berukuran besar, dan lain-lain. Di wilayah DIY, sentra penghasil salak pondoh ini adalah kawasan lereng Gunung Merapi yang termasuk wilayah Kecamatan Turi , Kabupaten Sleman .

Salak pondoh nglumut atau kerap pula disebut salak nglumut, namanya diambil dari nama desa penghasil varietas salak unggul ini yaitu Desa Nglumut yang juga berada di hamparan Merapi dan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Srumbung , Kabupaten Magelang , Jawa Tengah .

Kini perkebunan salak pondoh telah meluas ke mana-mana, seperti ke wilayah Wonosobo , Banjarnegara , Banyumas , Kuningan dan lain-lain.

 

Menikmati Suasana Alam

Pemandangan pohon salak yang ditanam berjajar di bahu jalan dilokasi Agrowisata Bin-Amar menjadi sensasi nuansa pedesaan setelah melewati perkampungan penduduk sekitar.

Menuju Agrowisata Bin-Amar, tidak sulit karena lokasi Agrowisata Bin-Amar tepat berada diujung jalan utama sehingga akan memudahkan menuju lokasi ini. Bahkan jika kebingungan, penduduk setempat akan dengan ramah memberikan arahnya.

 

Mengitari Taman Buah Salak

Agrowisata Bin Amar merupakan tanah seluas 2 hektar yang disulap menjadi kompleks taman salak pondoh, tempat bermain anak-anak, dan pemancingan juga disediakan tempat meeting (meeting room) cocok untuk tempat berkumpulnya keluarga besar. Dengan lokasi parkir yang cukup luas.Komplek wisata ini terletak di Kampung Cibodas Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin.

Terletak di ketinggian 200 meter dari permukaan laut, suhunya sangat baik untuk pengembangan salak pondoh. Suasana sejuk masih terasa di area ini, memberikan kenyamanan ketika mengitari taman. Bahkan bila berjalan di antara pepohonan salak, akan terdengar desau angin seperti suara angin laut, serasa berjalan di desa pinggir pantai.

Selain salak, disini juga terdapat tanaman buah durian montong, dan untuk saat ini masih dalam tahap pengembangan dan tanaman pohon buah lainnya akan terus dikembangkan.

Bersantai Dengan Keluarga

Pada saat libur, Agrowisata Bin Amar bisa menjadi alternatif bersantai dengan keluarga. Memancing di tempat pemancingan, atau bermain perahu tarik di kolam yang terletak di samping kolam pemancingan.

Menggelar tikar di samping kolam pemancingan, atau di pondokan yang berada di pinggir kolam pemancingan. Memesan makanan (Bakar Ikan / Goreng Ikan hasil tangkapan langsung dari kolam) dan menikmatinya bersama keluarga akan menjadi piknik yang menyenangkan. Sambil menatap birunya langit dan burung yang sesekali melintas, atau riak air yang melingkar ketika ikan muncul ke permukaan.

Sekali waktu, sempatkanlah mengunjungi Agrowisata Bin Amar di penghujung tahun. Selama bulan november dan desember, kawasan ini sedang panen raya. Salak-salak kecil dan kenyal dengan rasa yang manis menghiasi pohon-pohon salak betina.

Begitu banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Kuningan, tetapi jika memilih berwisata sambil bersantai bersama keluarga, dan menikmati manisnya buah salak di tengah kebun yang rindang, Agrowisata Bin Amar akan menjawab keinginan itu. (upload by Mang Utas)